Model prediksi kejadian aritmia ini merupakan suatu rekomendasi untuk dapat menilai apakah seseorang akan mengalami gangguan irama jantung. Melalui proses penelitian dengan mengumpulkan berbagai macam literatur terkait dengan gangguan irama jantung, dengan itu aplikasi ini tercipta. Aplikasi ini bertujuan sebagai proses pertimbangan dengan melihat 10 Variabel Prediktor penyebab aritmia. Sehingga dapat menjadikan skrining munculnya aritmia. Sehingga Anda dapat melakukan pemeriksaan Ambulatory Elektrokardiografi Monitoring (Holter Monitoring) lebih awal saat Anda merasakan keluhan seperti ;
Beberapa penelitian menunjukan bahwa Ambulatory Elektrokardiografi Monitoring (Holter Monitoring )efektifitas lebih bagus untuk menangkap kejadian gangguan irama jantung baru dibandingkan dengan perekaman jantung (EKG) 6 detik
Addition of the selected points:
| PARAMETER | KATEGORI | |
| <40 TAHUN | >41 TAHUN | |
| USIA | 1,98 | 0 |
| Perempuan | Laki-Laki | |
| Jenis Kelamin | 2,35 | 0 |
| Riwayat Penyakit | Ya | Tidak |
| Hipertensi | 0,528 | 0 |
| Diabetes | 3,923 | 0 |
| Penyakit Jantung Koroner | 1,973 | 0 |
| Thyroid | 4,627 | 0 |
| Gaya Hidup | Ya | Tidak |
| Rokok | 0,572 | 0 |
| Obesitas | Normal | |
| Indeks Masa Tubuh | 0,788 | 0 |
| Kadar elektrolit | Tidak Normal | Normal |
| Natrium | 0,457 | 0 |
| Kalium | 3,004 | 0 |
| Echocardiografi | <45% | >46% |
| Ejection Fraction (EF) | 2,521 | 0 |
| DARI PENCIPTA |
| Mengapa Anda mengembangkan Prediksi Kejadian Aritmia? Apakah ada pengalaman klinis yang menginspirasi Anda untuk membuat alat ini untuk maysrakat umum dan tenaga kesehatan? |
Aritmia (gangguan implus listrik jantung) merupakan salah satu dari penyakit jantung yang dimana akan diabaikan oleh penderita tanpa Dia sadari dan akan mengakibatkan resiko lainnya seperti stroke, penurunan kemampuan pompa jantung, emboli, trombus, bahkan kematian mendadak. Peneliti mengembangkan Aplikasi ini bertujuan agar dapat memberikan skrining terjadinya aritmia, sehingga masyarakat umum dan tenaga kesehatan dapat melakukan skrining lebih awal yang berguna untuk menanggulangi terjadinya aritmia dan menurunkan resiko lain. |
| Aplikasi hanya digunakan sebagai skrining awal, agar masyarakat umum mengetahui bahaya terkait Gangguan Irama Jantung (ARITMIA). Tetapi Pembuktian Terkait Aritmia Perlu dilakukan dengan memeriksakan diri ke DOKTER SPESIALIS JANTUNG, serta perlu adanya pembuktian menggunakan AMBULATORY EKG MONITORING (HOLTER MONITORING) |
HOLTER MONITORING Holter monitoring merupakan alat perekaman irama jantung (EKG) yang dapat dilakukan secara berkelanjutan minimal 24 jam. |
| TENTANG PENCIPTA |
Ns. Yusuf Dwiyanto, S.Kep, adalah seorang Mahasiswa Magister Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jakarta dan Perawat Kardiovaskular RSUD Budhi Asih Jakarta TImur. Wati Jumiyah, M.Kep., Ns., Sp. Kep.MB adalah Dosen Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jakarta, dengan Sub. Spesialis Keperawatan Medikal Bedah Kekhususan Kardiovaskular Dr. Tria Astika Endah P.,SKM, MKM, adalah Dosen dan Bagian Mutu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta |
